Saat ini, media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Kita mungkin seringkali mengunggah foto dan informasi pribadi di sana.
Tapi, ketika memiliki bayi baru lahir, tentu saja kita harus mempertimbangkan dengan hati-hati apakah perlu banget untuk mengunggah foto bayi tersebut di media sosial?
Meskipun mungkin terlihat lucu dan menggemaskan, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk mengunggah foto bayi baru lahir di media sosial.
Terkadang, pasangan yang hendak bersalin ingin memastikan bahwa proses persalinan berjalan lancar sebelum mereka mengumumkan kelahiran anak mereka pada orang-orang terdekat. Tidak peduli sedekat apa Anda dengan orangtua bayi, jika mereka tidak memberikan izin pada Anda untuk mengumumkan kelahiran atau persalinan, maka jangan unggah apapun.
Jadi, tidak ada salahnya jika Anda berbicara dengan pasangan Anda mengenai bagaimana cara Anda mengumumkan kelahiran anak Anda dan media sosial apa yang akan digunakan. Pilihan tersebut sepenuhnya ada di tangan Anda.
Anda juga harus mempertimbangkan apakah Anda ingin memberitahu teman dan keluarga untuk tidak mengunggah apapun tentang sang bayi sampai Anda mengumumkan kelahirannya.
1. Jangan Unggah Apapun Ke Media Sosial Jika Pihak Orangtua Belum Mengunggah Apapun Mengenai Kelahiran Anak Mereka
Jika Anda mengunggah sebuah post mengenai kelahiran anak dari teman Anda, pastikan Anda telah mendapatkan izin untuk menyebarkan berita itu.Terkadang, pasangan yang hendak bersalin ingin memastikan bahwa proses persalinan berjalan lancar sebelum mereka mengumumkan kelahiran anak mereka pada orang-orang terdekat. Tidak peduli sedekat apa Anda dengan orangtua bayi, jika mereka tidak memberikan izin pada Anda untuk mengumumkan kelahiran atau persalinan, maka jangan unggah apapun.
2. Jika Anda orangtua Yang Hendak Memiliki Bayi, Rencanakan Apa Yang Akan Anda Unggah Ke Media Sosial
Saat hendak melahirkan, membayangkan apa yang hendak Anda unggah ke media sosial tampak seperti sesuatu yang tidak penting. Namun, tidak ada salahnya Anda berkomunikasi dengan pasangan tentang kabar apa yang boleh diunggah ke media sosial. Bayangkan jika Anda adalah seorang wanita dan suami Anda melakukan live-tweet mengenai proses persalinan tanpa seizin Anda.Jadi, tidak ada salahnya jika Anda berbicara dengan pasangan Anda mengenai bagaimana cara Anda mengumumkan kelahiran anak Anda dan media sosial apa yang akan digunakan. Pilihan tersebut sepenuhnya ada di tangan Anda.
Anda juga harus mempertimbangkan apakah Anda ingin memberitahu teman dan keluarga untuk tidak mengunggah apapun tentang sang bayi sampai Anda mengumumkan kelahirannya.